Oleh: Andika Wahyu Satrio
Libur
semester ganjil telah usai. Bagi para siswa sekolah SMA/sederajat yang duduk
dikelas 12, beberapa bulan kedepan mereka akan di sibukkan dengan ujian-ujian. Baik
itu ujian sekolah, ujian nasional bahkan ujian masuk perguruan tinggi bagi mereka yang akan melanjutkan pendidikannya ke
jenjang perguruan tinggi.
Beberapa bulan kedepan mereka juga
akan disibukkan untuk memilih dan menentukan perguruan tinggi mana yang cocok
untuk melanjutkan pendidikannya. Di Indonesia sendiri banyak sekali pilihan
perguruan tinggi. Baik itu negeri maupun swasta. Namun hal itu lah yang membuat
orang tua maupun para calon mahasiswa baru bingung untuk memilih perguruan
tinggi yang baik dan berkualitas.
Di Indonesia sendiri terdapat lima
jenis perguruan tinggi, yaitu; Universitas, Institut, Sekolah Tinggi,
Politeknik, dan Akademi. Beragamnya jenis sekolah tinggi tadi mungkin menjadi
alasan kenapa terkadang para calon mahasiswa bingung untuk memilih perguruan
tinggi mana yang cocok dan sesuai dengan minat mereka. Bagi para calon
mahasiswa yang bingung berikut penjelasan mendasar tentang kelima macam
perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
Universitas,
kebanyakan para mahasiswa baru memilih perguruan tinggi berbentuk
universitas untuk melanjutkan pendidikan selepas mereka lulus dari sekolah
menengah. Hal itu dikarenakan universitas memiliki banyak pilihan program studi
atau jurusan.
Universitas
merupakan perguruan tinggi yang terdiri atas berbagai rumpun keilmuan yang
diselenggarakan dalam sejumlah fakultas. Perguruan
tinggi yang bentuk universitas mengadakan pendidikan akademik yang terfokus
pada pengembangan ilmu atau peneliti/ilmuwan, dan pendidikan profesi yang
terfokus pada gelar keahlian khusus di bidang pekerjaanya, dan pendidikan
vokasi yang tefokus pada keahlian bidang terapan/kerja.
Sehingga didalam satu universitas
terdapat beragam program studi atau jurusan yang disatukan menjadi sebuah
fakultas yang sesuai dengan rumpunnya. Contohnya, Universitas Indonesia
terdapat Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Psikologi dan
lain-lain. Setiap fakultasnya
menyediakan program atau jurusan, misalnya Fakultas Teknik mengadakan jurusan
teknik sipil, teknik masin, teknik elektro. Juga Fakultas Ilmu Budaya, yang
menyelenggarakan program sarjana Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Ilmu
Sejarah, Ilmu Filsafat, dan masih banyak lagi fakultas lainnya.
Umumnya, universitas diminati oleh
peserta didik yang ingin menjadi peneliti, atau yang ingin mengincar gelar
akademik bekelanjutan (S1, S2, S3) sarjana, magister, doktor, atau menjadi
seorang guru besar (profesor).
Institut,
Institut merupakan perguruan tinggi yang terdiri atas sejumlah fakultas
yang menyelenggarakan pendidikan akademik, pendidikan vokasi dan juga profesi
dalam sekelompok disiplin ilmu yang sejenis. Berbeda dengan universitas yang
menampung banyak jurusan, institut hanya menampung sejumlah rumpun ilmu
tertentu, yang biasanya sesuai dengan nama kampusnya sehingga fakultasnya tidak
seberagam dan sebanyak univesitas.
Sama seperti universitas, peguruan
tinggi bebentuk institut juga memiliki sejumlah fakultas yang menyelenggarakan
program studi atau jurusan tesendiri. Contohnya, Institut Seni Indonesia
Yogyakarta, yang memiliki fakultas Seni Pertunjukan, Fakultas Seni Rupa, Fakultas
Seni Media Rekam. Misalnya, Fakultas Seni Pertunjukan di ISI Yogyakarta
menyelenggarakan jurusan Seni Teater, Seni Tari, Seni Musik, Etnomusikologi.
Sekolah
Tinggi (ST), adalah bentuk kelambagaan pergruan tinggi yang hanya
menyelenggarakan satu program profesi saja yang sesuai dengan spesialisasinya.
Dalam lingkungannya sekolah tinggi memiliki kesamaan dengan universitas maupun
institut dalam hal penyelenggaraan baik program pendidikan strata maupun
diploma.
Sama seperti universitas dan
institut, peguruan tingi berbentuk Sekolah Tinggi merupakan perguruan tinggi
yang menyelenggarakan pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan juga profesi.
Bedanya, ST mengadakan hanya satu rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Jadi
satu kampus Sekolah Tinggi sama halnya dengan satu fakultas.
Sebagai contoh, Sekolah Tinggi Ilmu
Komunikasi hanya menyediakan jurusan-jurusan dari fakultas komunikasi. Juga
misalnya STEI (Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia) yang menyajikan program studi
atau jurusan di bidang-bidang ekonomi saja, yakni akutansi, manajemen, dan
manajemen perdagangan. Sekolah Tinggi cenderung cocok untuk peserta didik yang
ingin menjadi seoroang spesialis atau ahli dalam bidang pekerjaan yang membutuhkan
syarat khusus.
Politeknik,
Politeknik merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan
vokasi dan pendidikan profesi dalam berbagai bidang pengetahuan khusus.
Politeknik biasa disamakan dengan Institut Teknologi, karena hanya menyelenggarakan
bidang atau disiplin ilmu teknik (terapan). Sebagai contoh, Politeknik
Elektronik Negeri Surabaya, yang mengadakan jurusan di antaranya Teknik
Mekanika dan Energi, Teknik Elektro, dan Teknik Infromatika dan Komputer.
Berbeda dengan universitas, institut,
dan sekolah tinggi, perguruan tinggi berbentuk politeknik ini tidak
menyelenggarakan program akademik (keilmuan) atau sarjana bekelanjutan.
Tujuan politeknik sendiri ialah
menyiapkan para pesrta didiknya untuk menjadi anggota masyarakat yang punya
kemampuan professional agar mampu menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan
ilmu pengetahuan dan teknologi, agar taraf hidup masyarakat dan kesejahterahan
umat manusia meningkat.
Kebanyakan masa perkuliahan di
politeknik relatif singkat dan lebih banyak
praktek dibanding teori. Lulusan dari politeknik sendiri memiliki gelar atau
level pendidikan D-III dan D-IV atau biasa disebut dengan sarjana terapan.
Sehingga diharapkan para lulusan
politeknik memiliki skil dan dapat bersaing di dunia kerja nantinya. Karena
metode pembelajaran di politeknik lebih berfokus kepada praktek dari pada
pembahasan teori. Hal itu memungkinkan mahasiswanya mendapatkan ilmu yang lebih
banyak dari praktek di lapangan yang mereka lakukan.
Akademi,
adalah lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan keahlian
khusus dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu, teknologi, atau seni yang
diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, instansi pemerintah
lainnya dan penyelenggara perguruan tinggi swasta yang pembinaannya dilakukan
oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Contohnya Akademi Keperawatan Jayakarta
(Akpe Jayakarta) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI
Jakarta.
Perguruan tinggi berbentuk akademi
ini, merupakan kampus yang paling sempit wilayah bidang ilmunya dibanding
universitas, institut, sekolah tinggi, dan politeknik. Kerena akademi hanya
bisa menyelenggarakan pendidikan vokasi dari satu cabang ilmu saja.
Misalnya Akademi Sekretari dan
Manajemen Don Bosco hanya berisikan jursan-jurusan seputar kesekretariatan dan
manajamen saja di dalam kampusnya. Dan Akper Fatmawati Jakarta yang memiliki
jurusan yang berkaitan tentang ilmu keperawatan saja. Sehingga kebanyakan nama
dari akademi menjelaskan tentang cabang ilmu apa yang di pelajari di kampus
tersebut.
Dengan banyaknya jenis perguruan
tinggi yang ada di Indonesia sebaiknya kita tidak bingung dalam hal memilih
perguruan tinggi mana yang baik. Karena dengan banyaknya bentuk perguruan
tinggi di Indonesia kita dapat mempertimbangkan dan membandingkan setiap
perguruan tinggi yang akan kita pilih untuk melanjutkan pendidikan.
Sesungguhnya setiap perguruan
tinggi, baik itu universitas, sekolah tinggi, institut, politeknik maupun
akademi dapat menjadi pilihan referensi agar kita dapat menentukan perguruan
tinggi mana yang dapat menunjang pendidikan kita kelak.
Alangkah baiknya kita menentukan perguruan
tinggi sesuai kebutuhan dan minat kita. Sebagai contoh untuk seorang pekerja
yang ingin melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi sebaiknya memilih
politeknik atau sekolah tinngi sebagai tempat untuk mempelajari hal hal yang
sesaui dengan minatnya.
Karena sesungguhnya semua perguruan
tinggi yang ada di Indonesia mimiliki tujuan yang sama yaitu untuk mencerdaskan
umat anak bangsa. Tergantung bagaimana kita menerima ilmu yang kita dapatkan di
kampus dan menerapkannya di kehidupan sehari hari.
Berdasarkan penjabaran diatas yang
telah di sampaikan kita dapat mengetahui sekilas tentang bentuk-bentuk perguruan
tinggi dan sistem pembelajaran yang di terapkan di Indonesia. Dengan hal ini
kita dapat mengetahui jenis perguruan tinggi apa yang sesuai dengan minat dan
bakat yang kita miliki. Dengan mengetahui hal ini diharapkan para mahasiswa
baru tidak kebingungan dalam hal menentukan kampus mana yang akan di pilihnya
kelak sebagai tempat untuk menimba ilmu.
Komentar
Posting Komentar